Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan shalat sendirian." (HR Bukhari dan Muslim). Dengan alasan ini, seperti diceritakan Jabir ra, saking inginnya mendapatkan keutamaan pahala shalat berjamaah di masjid, banyak sahabat dari Bani Salamah terdorong pindah rumah mendekati masjid Nabi.
Mendengar kabar tersebut , Rasulullah bertanya kepada mereka, "Benarkah kalian ingin pindah rumah mendekati masjid?" Mereka menjawab, "Benar, ya Rasulullah." Nabi bersabda, "Wahai Bani Salamah, tetaplah di tempat kalian, karena setiap langkah kaki kalian ke masjid dicatat satu pahala."
Selain itu, orang yang shalat berjamaah di masjid masih mendapat bonus pahala, yaitu setiap langkah kakinya ke masjid dapat menghapus satu kesalahan. Bahkan, selama menunggu datangnya shalat, dia tetap memperoleh pahala shalat. Setelah itu, selesai shalat, selama ia berada di masjid dan belum batal wudhu, para malaikat berdoa untuknya, "Ya Allah, berkahilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia." (Muttafaqun 'alaih).
Rangkaian shalat dimulai dari berwudhu, yang merupakan sarat sahnya shalat. Dalam hadis yang diriwayatkan Malik, Nasa', Ibnu Majah, dan Hakim, Rasul memberikan penjelasan mengenai wudhu ini. Beliau mengatakan, jika seseorang berwudhu lalu berkumur, maka dosa-dosa keluar dari mulutnya.
Jika orang itu membersihkan hidung, maka dosa-dosa keluar dari hidungnya. Jika dia membasuh muka, maka dosa-dosa keluar dari mukanya hingga dari bawah kelopak matanya. Jika dia membasuh kedua tangan, maka dosa-dosa keluar dari kedua tangannya hingga dari bawah kukunya.
Dan, Jika dia mengusap kepala, maka dosa-dosa keluar dari kepalanya hingga dari kedua telinganya. Jika dia membasuh kedua kaki, maka dosa-dosa keluar dari kedua kakinya hingga dari bawah kuku kakinya. Setelah itu, langkahnya ke masjid dan shalatnya menjadi tambahan pahala baginya.
Ketika datang waktu shalat, azan dikumandangkan di masjid atau mushala maka orang-orang yang mendengar seruan azan disunahkan mengucapkan sebagaimana yang diucapkan muazin. Jika ini dilakukan, orang-orang yang menjawab seruan azan tersebut akan masuk surga.
Selesai azan, kita disunahkan bershalawat dan berdoa untuk Rasulullah. Dengan melakukan ini, niscaya niscaya Allah memberi keberkahan 10 kali lipat dan kita akan mendapat syafaat dari Rasulullah di hari kiamat. Selain itu, sebelum dan atau sesudah shalat fardhu, kita dainjurkan melaksanakn shalat sunah rawatib.
Shalat tersebut berfungsi untuk menyempurnakan shalat fardhu yang kita tunaikan.
Setiap shalat sunah memiliki keutamaan, misalnya, "Dua rakaat shalat sunah sebelum Subuh lebih baik dibandingkan dunia dan seisinya." (HR Ahmad, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa`i). Subhanallah, setiap shalat fardhu yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid ternyata membawa gerbong pahala sangat besar.
Read more: http://siradel.blogspot.com/2011/07/pahala-shalat-berjamaah-renungan.html#ixzz1UPD1V5M6
Minggu, 07 Agustus 2011
pahala shalat berjamaah
"Insya Allah" Kalimat yang Sering Disalahgunakan Namun Kedahsyatannya Sanggup Menjebol Tembok "Ya'juj & Ma'juj"
Bangsa ini terkenal kuat, kejam, dan berjumlah banyak. Dan kelak, yang membebaskan mereka dari tembok kokoh Dzulqarnain adalah sebuah kalimat "Insya Allah". Bangsa ini dikenal dengan "Ya'juj Ma'juj", sebuah bangsa yang akan merusak di muka bumi ini nantinya.
Allah berfirman dalam surat Al-Kahfi :
"Janganlah kamu sekali-kali mengatakan, 'Sesungguhnya saya akan melakukan hal ini besok,' kecuali dengan mengatakan Insya Allah."(QS. Al-Kahfi : 23-24)
Sebuah kalimat yang sering kita salah artikan tetapi orang yang paling mulia disisiNya, yang telah diampuni dosanya, baik yang telah lalu dan yang akan datang pun ditegur oleh Allah SWT karena lupa mengucapkan "Insyaa Allah". Ada rahasia besar apa dibalik kalimat Insya Allah?
Perhatikan petikan ayat diatas, di ayat tersebut Allah memerintahkan manusia ketika semua rencana sudah matang dan pasti, janganlah mengatakan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” tetapi harus diikuti dengan ucapan Insya Allah.
Sebab ucapan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” adalah sebuah 'ucapan kepastian', keyakinan diri jika hal itu benar-benar akan dilakukannya, bukan keraguan-keraguannya.
Benar, Insya Allah adalah penegas ucapan kepastian dan keyakinan. Bukan keragu-raguan. Dari situlah tubuh kita mengeluarkan semacam kekuatan dan kepasrahan total yang tidak kita sadari sebagai syarat utama tercapainya sebuah keberhasilan.
Manusia hanya berencana dan berikhtiar, Allah yang menentukan hasilnya. Manusia terlalu lemah untuk mengucapkan ‘pasti’, karena Allah sebagai sang pemilik tubuh ini dapat berkehendak lain.
Ingatlah baik-baik, jika kita tidak yakin atau tidak dapat memastikan sebuah rencana, maka jangan pernah mengatakan Insya Allah, cukup katakan saja “Maaf, saya tidak bisa” atau “Maaf, saya tidak dapat menghadiri…”
Tetapi, bila kita yakin bisa melakukan rencana itu, maka katakanlah “Insya Allah”, niscaya kita akan melihat sebuah ketentuan Allah sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh-Nya.
"Mereka (Ya'juj & Ma'juj) berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata, 'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini.'"
"Namun keesokkan harinya, lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung, tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang."
"Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka tanpa sengaja berkata, 'Insya Allah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita bisa keluar dari sini.'"
"Maka keesokan paginya lubang kecil itu ternyata masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya."
"Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi."
Jika kaum perusak sekelas Ya'juj dan Ma'juj saja bisa berhasil meskipun tanpa sengaja mengucapkan kalimat Insya Allah, bagaimanakah halnya dengan kita. Apalagi jika disertai dengan kesadaran dan penuh kepastian dalam mengucapkannya. Yakinlah, bahwa janji Allah SWT selalu benar, Dia-lah sebaik-baik penepat janji.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah dari bibinya berkata : Rasulullah SAW bersabda :
"Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh, sehingga datanglah Ya'juj dan Ma'juj; yang lebar jidatnya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi, wajahnya seperti martil."
Diatas ini adalah gambar bangsa Troll dalam cerita-cerita fiksi karangan orang Barat. Mungkinkah orang Barat sudah bisa membayangkan Ya'juj Ma'juj. Waallahu 'alam. Yang jelas mereka pasti lebih menakutkan dari gambar itu tentunya.
Read more: http://siradel.blogspot.com/2011/08/insya-allah-kalimat-yang-sering.html#ixzz1UOxgfzeW
Label:
asal-usul,
cerita,
ilmu agama,
pengetahuan,
unik
Jumat, 05 Agustus 2011
terlalu lama di depan komputer dapat sebabkan kematian
Berlama-lama duduk di depan komputer tanpa melakukan kegiatan lain bisa menyebabkan kematian. Hal ini terjadi karena adanya pembekuan darah.
Kasus kematian di depan komputer yang paling banyak terjadi adalah ketika seseorang bermain game dalam jangka waktu lama secara tanpa henti, seperti yang baru-baru ini terjadi pada Chris Stanifort. Remaja berusia 20 tahun tersebut diketahui meninggal setelah duduk di depan komputer selama 12 jam tanpa henti. Hasil otopsi menyebutkan Stanifort meninggal akibat pembekuan darah–dalam bahasa medis disebut “deep vein thrombosis (DVT)”.
DVT adalah kondisi munculnya gumpalan darah di pembuluh, biasanya terjadi di urat nadi di kaki, tulang panggul, atau lengan. Penderita biasanya merasa kesakitan, bengkak, tubuhnya memerah dan panas. Kondisi akan makin serius jika gumpalan darah mengganggu aliran darah dan menyebabkan pemblokiran di paru-paru atau disebut “pulmonary embolism”.
Stanifort bukan satu-satunya korban DVT akibat kebiasaan bermain game. Sebelumnya kematian di depan komputer pernah ditemui di warung-warung internet di China, tempat banyak remaja yang menghabiskan waktu sampai berhari-hari hanya untuk bermain. Pemerintah China bahkan sampai membuat pusat-pusat rehabilitasi kecanduan game sebagai upaya mengatasi situasi yang terjadi.
DVT menyerang nyaris tanpa tanda-tanda. Untuk menghindarinya, pengguna komputer sebaiknya menyelingi kegiatannya dengan melakukan gerakan fisik ringan seperti menggerakkan kaki, tangan, atau berjalan kaki sewaktu-waktu. (*)
dikutip dari : sumber
dikutip dari : sumber
makanan yang dapat membuat tidur nyenyak
Jika Anda mengalami masalah sulit tidur saat malam hari, mungkin saja ada yang salah dengan makanan Anda.
Menurut para ahli, mengonsumsi makanan yang tepat beberapa saat sebelum beristirahat dapat membantu Anda lebih cepat mengantuk dan bahkan memperbaiki kualitas tidur Anda.
Cobalah memilih jenis makan dan minuman di bawah ini untuk membuat Anda tidur lebih baik. Namun harus diingat, hindari mengonsumsi makanan dua jam sebelum pergi ke tempat tidur, agar sistem pencernaan Anda mempunyai waktu yang cukup untuk memproses makanan dengan sempurna.
1. Kacang Almond
“Almonds adalah pemenang,” kata Jacob Teitelbaum direktur medis Fibromyalgia and Fatigue dan penulis From Fatigued to Fantastic. Almond mengandung magnesium yang membantu Anda tertidur dan relaksasi otot. Selain itu, almond memiliki manfaat tambahan yaitu menyediakan protein yang membantu menjaga kadar gula darah yang stabil selama Anda tertidur. Kacang ini juga membuat Anda mengantuk dengan cara mematikan siklus adrenalin yang mengingatkan Anda untuk beristirahat.
2. Teh Hijau
Menghindari kafein di malam hari adalah salah satu kunci agar mudah tertidur. Namun banyak minuman tanpa kafein yang membantu Anda cepat tertidur, kata Dr. Teitelbaum. Meminum teh chamomile dan teh hijau merupakan pilihan yang baik untuk masalah ini. Teh hijau mengandung theanine, yang dapat membantu Anda mudah tidur.
3. Sup Miso
Miso mengandung asam amino yang dapat meningkatkan produksi melatonin, hormon alami yang dapat membantu Anda mengantuk. Penelitian menunjukkan bahwa cairan panas seperti sup dan teh meringankan gejala flu, membantu Anda gampang tertidur.
4. Pisang
Memakan sebuah pisang sebelum tidur dapat membantu Anda, kata Saundra Dalton Smith, internist yang juga penulis Set Free to Live Free: Breaking Through the 7 Lies Women Tell Themselves. Pisang merupakan sumber yang sangat baik dari magnesium dan potasium yang dapat membantu otot-otot Anda rileks. Pisang juga mengandung triptofan yang diubah menjadi serotonin dan melatonin yang berguna menenangkan hormon otak. Meminum jus pisang yang dicampur dengan secangkir susu sebelum tidur dapat membuat Anda mengantuk.
5. Susu
Yogurt, susu dan keju mengandung triptofan dan memiliki nutrisi yang membuat Anda tertidur. “Efek dari kalsium ialah mengurangi stres dan stabilisasi saraf otak, kata Smith. Ini berarti mengonsumsi yogurt favorit Anda sebelum tidur tidak hanya dapat membantu Anda tidur, tetapi juga membantu Anda berhenti mengkhawatirkan hal-hal aneh.
6. Oatmeal
Oatmeal biasanya Anda santap untuk sarapan, tetapi mencoba semangkuk bubur gandum hangat membantu Anda mendapatkan lebih banyak istirahat, kata Stephan Dorlandt, ahli gizi klinis di California Selatan. Mengonsumsi gula terlalu banyak sebelum tidur menimbulkan efek yang tidak bagus. Sebaiknya gunakan toppingnya dengan buah-buahan, seperti pisang.
7. Snack berprotein tinggi
Jika Anda sulit tidur di malam hari, hal itu bisa jadi karena Anda tidak mengonsumsi makanan berprotein tinggi sebelum tidur. Atau mungkin menu yang Anda pilih adalah makanan mengandung gula tinggi dan karbohidrat sederhana, seperti kue dan permen.
Kedelai mengandung fitoestrogen yang sangat membantu khususnya bagi kaum wanita yang sudah dalam masa menopause dalam mengendalikan keluhan rasa tidak nyaman pada malam hari dan membantu Anda tertidur. Camilan ringan seperti edamame dengan kadar garam rendah dapat menjadi pilihan.
Ternyata, segelas jus ceri merupakan salah satu cara yang efektif untuk tertidur lebih cepat, kata tim peneliti dari University of Pennsylvania dan Universitas Rochester. Dalam penelitian, mereka menemukan bahwa ceri khususnya jenis ceri tart, secara alami meningkatkan suplai melatonin pada tubuh, yang membantu pengidap insomnia.
10. Sereal
Kita tak perlu merasa bersalah karena semangkuk kecil sereal sebelum tidur, terutama sereal rendah gula, biji-bijian. Sereal merupakan camilan sehat dan dapat membantu untuk tertidur.
dikutip dari : apasih, ibudanbalita
dikutip dari : apasih, ibudanbalita
kisah seseorang gadis menjajakan keperawanannya (kisah nyata)
Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.
Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.
Add caption |
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:
” Maaf, nona … Apakah anda sedang menunggu seseorang? ”
” Tidak! ” Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
” Lantas untuk apa anda duduk di sini?”
” Apakah tidak boleh? ” Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam..
” Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.”
” Maksud, bapak? ”
” Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ”
” Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual ” Kata wanita itu dengan suara lambat.
” Jual? Apakah anda menjual sesuatu di sini? ”
Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.
” Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti. ”
” Saya ingin menjual diri saya, ” Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam-dalam kearah petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
” Mari ikut saya, ” Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.
Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.
Di koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.
” Apakah anda serius? ”
” Saya serius ” Jawab wanita itu tegas.
” Berapa tarif yang anda minta? ”
” Setinggi-tingginya. .’ ‘
” Mengapa?” Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
” Saya masih perawan ”
” Perawan? ” Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini..
Pikirnya
” Bagaimana saya tahu anda masih perawan?”
” Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan.. Ya kan …”
” Kalau tidak terbukti? ”
” Tidak usah bayar …”
” Baiklah …” Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.
” Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda. ”
” Cobalah. ”
” Berapa tarif yang diminta? ”
” Setinggi-tingginya. ”
” Berapa? ”
” Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? ”
” Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya. ”
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.
Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.
” Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana? ”
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”
” Ini termasuk yang tertinggi, ” Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
” Saya ingin yang lebih tinggi…”
” Baiklah. Tunggu disini …” Petugas satpam itu berlalu.
Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.
” Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? ”
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”
” Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap
saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama-sama butuh … ”
saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama-sama butuh … ”
” Saya ingin tawaran tertinggi … ” Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.
” Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya. Tapi sebaiknya anda ikut saya. Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.
Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. ” Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.
Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. ” Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.
Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift.
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.
” Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? ” Kata petugas satpam itu dengan sopan.
Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita itu …
” Berapa? ” Tanya pria itu kepada Wanita itu.
” Setinggi-tingginya ” Jawab wanita itu dengan tegas.
” Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? ” Kata pria itu kepada sang petugas satpam.
” Rp.. 6 juta, tuan ”
” Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam. ”
Wanita itu terdiam.
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus dari wanita itu.
” Bagaimana? ” tanya pria itu.
”Saya ingin lebih tinggi lagi …” Kata wanita itu.
Petugas satpam itu tersenyum kecut.
” Bawa pergi wanita ini. ” Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup pintu kamar dengan keras.
” Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual? ”
” Tentu! ”
” Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu … ”
” Saya minta yang lebih tinggi lagi …”
Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang.
Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.
” Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba mencari penawar yang lainnya. ”
Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.
” Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah.
Apakah itu tidak cukup? ” Terdengar suara pria itu berbicara.
Wajah pria itu nampak masam seketika
” Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.
Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?! ”
Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan di wajah pria itu.
Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: ” Pak, apakah anda butuh wanita … Huh ”
Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan wajahnya.
” Ada wanita yang duduk disana, ” Petugas satpam itu menujuk kearah wanita tadi.
Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini.
“Dia masih perawan..”
Pria itu mendekati petugas satpam itu.
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. ” Benarkah itu? ”
” Benar, pak. ”
” Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu … ”
” Dengan senang hati. Tapi, pak …Wanita itu minta harga setinggi tingginya.”
” Saya tidak peduli … ” Pria itu menjawab dengan tegas.
Pria itu menyalami hangat wanita itu.
” Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah ….” Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.
” Mari kita bicara di kamar saja.” Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada petugas satpam itu.
Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.
Di dalam kamar …
” Beritahu berapa harga yang kamu minta? ”
” Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit ”
” Maksud kamu? ”
” Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih …. ”
” Hanya itu …”
” Ya …! ”
Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani di tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar, bahwa di hadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.
” Siapa nama kamu? ”
” Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar … ” Kata wanita itu
” Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang pantas ditawar. ”
”Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ”
” Ada ! ” Kata pria itu seketika.
” Sebutkan! ”
” Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu. Terimalah uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit.
Dan sekarang pulanglah … ” Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas kerjanya.
” Saya tidak mengerti …”
” Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya. Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterima kasih. Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta. Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terima kasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya. Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar …”
” Dan, apakah bapak ikhlas…? ”
” Apakah uang itu kurang? ”
” Lebih dari cukup, pak … ”
” Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? ”
” Silahkan …”
” Mengapa kamu begitu beraninya … ”
” Siapa bilang saya berani. Saya takut pak …
Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya ke rumah sakit dan semuanya gagal.
Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah karena dorongan nafsu.
Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` … Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan … ”
” Keyakinan apa? ”
” Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhan lah yang akan menjaga kehormatan kita … ” Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.
Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:” Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini … ”” Kesadaran… ”.. . .Di sebuah rumah di pemukiman kumuh. Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.” Kamu sudah pulang, nak ”” Ya, bu … ”” Kemana saja kamu, nak … Huh”” Menjual sesuatu, bu … ”” Apa yang kamu jual?” Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum …Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang
gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakan. Tapi Tuhan selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan
….” Kini saatnya ibu untuk berobat … ”Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: ” Tuhan telah membeli yang saya jual… ”.Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya ke dalam taksi dengan hati-hati dan berkata
kepada supir taksi: ” Antar kami kerumah sakit …”
Sumber : Forum Kaskus
Langganan:
Postingan (Atom)